Pernahkah kamu mengalami mata terasa kering, perih, gatal, merah, dan berair? Kemungkinan, yang kamu alami ini adalah gejala mata kering. Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi? Apa penyebabnya? Dan, apa pula solusinya? Yuk, baca terus artikel ini untuk menemukan solusinya.
Teman-teman...
Mata kering, atau yang dalam istilah medis disebut dry eye syndrome, adalah suatu keadaan di mana mata kita tidak cukup terlindungi oleh air mata.
Hal ini bisa terjadi karena produksi air mata menurun, atau produksinya normal—tetapi air mata tidak dapat bertahan lama di permukaan mata, sehingga menyebabkan mata jadi cepat kering.
Pada keadaan normal, air mata diproduksi oleh kelenjar air mata dan dibantu oleh kelenjar yang ada pada kelopak mata serta selaput bening bola mata.
Tahukan kalian air yang ada di mata kita (air mata) terdiri dari tiga lapisan lho.
- Lapisan minyak
Lapisan ini terletak di bagian terluar dari air mata. Fungsinya adalah untuk melindungi lapisan di bawahnya agar tidak mudah menguap. - Lapisan air (aqueous)
Lapisan ini terletak di bagian tengah dan merupakan lapisan paling tebal. Fungsinya adalah untuk menjaga agar mata tetap lembab, mencegah infeksi, serta memberikan nutrisi pada kornea atau permukaan mata. - Lapisan lendir (mukus)
Lapisan terdalam ini berfungsi untuk memastikan seluruh lapisan air mata menempel dengan baik di permukaan mata.
Jika terjadi perubahan struktur atau ketidakseimbangan pada salah satu lapisan air mata tersebut, maka akan mudah terjadi penguapan yang menyebabkan mata jadi cepat kering.
7 Gejala Mata Kering yang Paling Umum
- Mata terasa panas dan gatal
- Sensasi seperti kemasukan benda asing, atau seperti kelilipan pasir
- Mata berair karena iritasi
- Penglihatan buram yang biasanya akan membaik kalau kita rajin berkedip
- Mata mudah lelah
- Sensitif terhadap cahaya
- Mata merah
Seperti yang sudah saya jelaskan sedikit di atas tadi, mata kering bisa saja disebabkan karena adanya penurunan produksi air mata. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya karena:
- Usia lanjut
- Konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat anti-alergi, antihipertensi, obat Parkinson, atau terapi pengganti hormon
- Kerusakan kelenjar air mata, misalnya akibat terapi radiasi atau adanya tumor kelenjar air mata
- Penyakit sistemik seperti rematik, diabetes melitus, gangguan hormon, atau penyakit autoimun
Mata kering juga bisa terjadi karena air mata tidak dapat bertahan lama di permukaan mata, yang menyebabkan peningkatan penguapan. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan peningkatan penguapan air mata antara lain:
- Membaca (buku) terlalu lama
- Menatap layar komputer atau HP terlalu lama
- Infeksi pada kelopak mata. Misalnya karena pemakaian lensa kontak (yang menyebabkan iritasi)
- Alergi pada mata
- Cuaca kering dan berangin
- Terlalu lama berada di ruangan ber-AC
Bagaimana Cara Mengatasi Mata Kering?
- Gunakan air mata buatan
Ini adalah cara paling umum dan sudah saya praktekkan. Tetes mata ini berfungsi meningkatkan kelembaban mata dan mengurangi penguapan. Salah satu contoh produk bisa kita pakai adalah Insto Dry Eyes - Kurangi screen time (Batasi waktu menatap layar gadget)
Menatap layar terlalu lama membuat kita jarang berkedip, sehingga mata menjadi kering. Istirahatkan mata kamu secara berkala dan usahakan untuk lebih sering berkedip karena berkedip bisa membantu memproduksi air mata - Hindari paparan asap, hembusan angin, dan AC
Hindari paparan asap (khususnya asap rokok), angin kencang, dan jangan terlalu lama berada di ruangan ber-AC karena bisa memperparah mata kering - Konsumsi makanan bergizi
Asupan makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti sayuran hijau, ikan tuna, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan memenuhi kebutuhan cairan harian, misal dengan minum minimal delapan gelas per hari.
Tips Mencegah Mata Kering
Salah satu cara paling mudah dan gratis untuk mencegah mata kering adalah sering berkedip. Lho kok bisa?
Ya, berkedip itu bukan cuma gerakan refleks biasa lho. Mengedipkan mata punya peran penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama dalam memproduksi dan menyebarkan air mata secara merata di permukaan mata.
Jadi gini, setiap kali kita berkedip, maka:
- Kelenjar air mata akan terstimulasi untuk memproduksi air mata baru
- Air mata akan tersebar merata ke seluruh permukaan kornea, yang fungsinya untuk menjaga mata tetap lembab, bersih dari debu, dan nyaman. Disamping itu,
- Berkedip juga bantu mengalirkan air mata ke saluran air mata, jadi sirkulasi air mata tetap lancar dan nggak bikin mata berair terus-menerus.
Masalahnya, saat kita terlalu fokus, misalnya saat kerja depan laptop, nonton film, atau pas lagi main game, frekuensi berkedip kita bisa menurun drastis.
Dari yang normalnya sekitar 15 s/d 20 kali per menit, bisa turun jadi cuma 5 s/d 7 kali. Bahkan, kita bisa saja lupa berkedip bermenit-menit. Sudah jelas itu bisa banget menjadi pemicu mata kering.
Makanya, selain dengan tetesin #InstoDryEyes, kita juga wajib sering-sering berkedip pas lagi mantengin layar supaya nggak gampang terkena gejala mata kering.
#MataKeringJanganSepelein karena kalau tidak segera diatasi bisa menjadi masalah di kemudian hari. Seperti, pandangan jadi buram, mata terasa perih dan panas, atau seperti kemasukan pasir, hingga sensitif terhadap cahaya.
Dalam jangka panjang, mata kering juga bisa meningkatkan risiko infeksi karena kurangnya pelindung alami dari air mata. Bahkan, saya pernah mendengar ada dokter yang mengatakan bahwa, mata kering yang tidak diatasi berpotensi menyebabkan kerusakan pada kornea, dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan serius.
Jadi, jangan tunggu parah baru panik! Kalau mulai terasa gejala seperti mata sepet, perih, lelah, segera istirahatkan mata, perbanyak berkedip, dan pakai tetes mata seperti Insto Dry Eyes sebagai solusi efektif dan praktis.