Tips Melindungi Anak dari Infeksi Saluran Kemih (Anyang-anyangan)

Tips Melindungi Anak dari Infeksi Saluran Kemih (Anyang-anyangan)

Kegiatan Kinza emang banyak banget, meskipun cuma pengangguran yang tergolong mungkin masih bayi juga, bayi imuet maksudnya hehe. Kinza punya banyak kegiatan yang geraknya ngalah-ngalahin orang dewasa. Kebanyakan orang dewasa sih mager gitu ya, alias males gerak karena mungkin udah kebanyakan beban pikiran. Tapi Kinza enteng aja ngejalanin aktiftas hariannya, malah Ummi yang kelihatan capek pas ngawasin Kinza. Lha gimana.. Ummi kan kerjaannya gak main aja, gak kayak Kinza. Ummi harus masak, nyuci, setrika dan tentunya ngurus Kinza juga.



Yaa.. Memang sih, seiring dengan bertambahnya usia Kinza makin aktif dan makin banyak hal-hal yang dia lakukan. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan, semakin besar pula resiko yang akan dialaminya. Walau demikian, berbagai kegiatan tersebut sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun mental Kinza.

Agar tetap bisa bermain-main, bebas berkreasi, dan agar pertumbuhan dan perkembangan motorik halus maupun motorik kasarnya tidak terganggu karena sebagai ibu, Saya berusaha untuk selalu memberikan kebebasan tanpa melupakan faktor keamanan dan kesehatan.


Ngomong-ngomong soal kesehatan, ada beberapa tips menjaga kesehatan anak yang selama ini selalu saya terapkan, dan terbukti bisa membantu Kinza Mahveen terhindar dari berbagai macam penyakit, khususnya infeksi saluran kemih.


Biasakan cuci tangan


Sebagai orang tua, setiap sebelum mengolah makanan dan ketika memberikan anak makan, saya selalu berusaha untuk menempatkan diri mencuci tangan, Jika memungkinkan, Saya akan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Terbukti, menurut para ahli kesehatan cuci tangan dengan sabun dan dengan air mengalir bisa membantu mengurangi jumlah bakteri dan berbagai sumber penyakit dalam jumlah yang signifikan.

Tidak hanya saya, sekarang saya juga berusaha untuk mengajarkan dan membiasakan Kinza agar Ia mau rutin cuci tangan setelah bermain dan sebelum menyentuh makanan apapun. Dalam kondisi tertentu, seperti ketika pergi jalan-jalan ke mall saya tidak lupa menyempatkan diri membawa antiseptik seperti Hand sanitizer atau tisu kering dan tisu basah.


Cebok dengan cara yang benar


Toilet adalah salah satu tempat dimana bakteri berkembang sangat banyak. Tidak hanya kebersihan toilet yang perlu dijaga, melainkan cara kita cebok juga perlu diperhatikan.

Di dalam keluarga kami kami selalu berusaha untuk mengembangkan kebiasaan yang baik termasuk juga cebok dengan cara yang benar. Setiap kali kita selesai BAB, Kami selalu membersihkan dubur (anus)-nya dengan menggunakan air mengalir serta sabun.

Kami berusaha untuk cuci tangan setelah nyebokin Kinza sebelum mencuci kemaluannya. Cara ini bermanfaat untuk menghindari agar bakteri yang berasal dari usus besar, yaitu bakteri e. coli tidak masuk ke dalam saluran kemihnya yang dapat menyebabkan anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih.

Seperti yang kita tahu, anyang-anyangan atau ISK sangat mudah dialami oleh anak-anak karena mereka kurang pandai menjaga kebersihan. Selain dengan menjaga kebersihan, untuk mencegah ISK Kita juga bisa memanfaatkan produk seperti Uricran. Ini adalah produk yang sangat baik dan dianjurkan untuk memelihara kesehatan kandung kemih anak. Aman dikonsumsi bahkan untuk ibu hamil sekalipun.

Buah Cranberry via Uricran.co.id


Produk ini terbuat dari bahan alami berupa ekstrak cranberry, yang memang dianjurkan oleh para praktisi kesehatan untuk menjaga kesehatan khususnya kandung kemih dan untuk mengobati anyang-anyangan.


Jaga kebersihan gadget


Modern ini, sangat sulit menghindarkan anak-anak dari kebiasaan bermain gadget. Tapi tentunya, selain dengan mengurangi jam bermain gadget, kami juga selalu berusaha untuk menjaga kesehatan anak dengan cara membersihkan gadget agar tidak banyak mengandung bakteri.

Menurut penelitian, gadget adalah salah satu tempat dimana bakteri sering berkumpul selain di toilet. Sebenarnya tidak mengherankan, mengingat gadget selalu kita pegang dengan menggunakan tangan baik itu bersih maupun kotor, bahkan tidak jarang kita pegang dengan menggunakan tangan yang berkeringat.


Berikan anak cairan dalam jumlah yang cukup setiap hari


Salah satu kunci untuk mencegah agar anak tidak mudah sakit adalah Dengan memberikannya cairan dalam jumlah yang cukup setiap hari. Minum air putih atau mendapatkan cairan dari buah-buahan dan sayuran agar tubuhnya memiliki imun yang kuat, agar proses BAB dan buang air kecil bisa lancar, serta bermanfaat juga untuk kecerdasannya karena air merupakan bagian penting di dalam tubuh yang akan membawa oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh.


Biasakan Anak buang air kecil di toilet


Banyak orang tua yang meminta anaknya untuk buang air kecil di sembarang tempat dan tidak mencebok (membersihkannya dengan air atau tissue) setelah buang air kecil. Kesalahan semacam ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kelamin Koma salah satunya adalah infeksi saluran kemih.

Anak-anak perlu diajarkan dan dibiasakan untuk buang air kecil di toilet kemanapun mereka pergi jika tidak menggunakan Pampers. Selain merupakan kebiasaan baik, cara ini juga bisa membantu agar anak-anak terbiasa membersihkan kemaluan dengan menggunakan air setelah buang air kecil (pipis).


Segera sunat anak


Anak laki-laki sebaiknya segera di sunat untuk mengurangi resiko terkena penyakit kelamin. Menurut para ahli kesehatan, menyunat anak bisa mengurangi resiko terkena ISK.


Jaga kekebalan tubuh anak


Sistem kekebalan tubuh memainkan peranan penting dalam menjaga agar anak tidak mudah terkena berbagai macam penyakit termasuk bakteri. Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak anak-anak perlu:

  • Makanan-makanan yang sehat yang banyak mengandung vitamin dan mineral, termasuk serat dan cairan.
  • Anak-anak harus lebih sering bermain di luar rumah agar mereka bisa aktif bergerak karena, aktif bergerak bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara melancarkan peredaran darah dan dengan cara memberikan kesenangan (kebahagiaan)
  • Jangan biarkan anak-anak stress atau tertekan dengan sering melarang atau memarahinya

.
Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 Comments: