Jombang Car Free Day yang Semakin Semarak

Jombang, kabupaten di Jawa Timur yang dikenal sebagai ‘Kota Santri’ ini sudah beberapa tahun menggelar Car Free Day di Jl Wahid Hasyim. Dimulai dari menara Ringin Contong hingga dekat jomplangan (rel kereta api di sebelah timur).

Car Free Day Jombang 2020
Jombang Car Free Day 2020

Jadwal Car Free Day yang bisa diartikan bebas kendaraan bermotor, selalu diadakan setiap hari Minggu mulai pukul 5.30 sampai dengan pukul 8.30 WIB.

Jadi, buat kamu yang penasaran dengan jam berapa Jombang Car Free Day diadakan dan setiap hari apa, serta dimana lokasinya? Keterangan saya di atas rasanya sudah cukup menjawab pertanyaanmu.

Jombang Car Free Day


Acara bebas kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang diadakan oleh pemerintah Jombang ini tentu saja merupakan ide yang sangat bagus terutama untuk mengurangi polusi. Acara ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengkampanyekan hal-hal positif seperti “Stop Narkoba.” Serta sebagai tempat berkumpul dan berekspresi untuk masyarakat setempat.

Di hari Minggu kemarin, tepatnya tanggal 23 Februari 2020 Kinza akhirnya berkesempatan buat pergi ke Jombang Car Free Day untuk pertama kalinya. Meskipun berangkat agak sedikit terlambat, namun itu tidak mengurangi rasa antusias Kinza dan Zayn serta Umi dan Abi.

Wisata Keluarga
Kinza, Zayn, Umi, dan Abi

Setibanya di tempat acara bebas kendaraan bermotor, suasananya sudah cukup ramai dan dipenuhi oleh masyarakat Jombang. Ada yang datang untuk berolahraga (jalan kaki), ada yang datang untuk menikmati kuliner, dan ada juga yang sengaja datang untuk berwisata.

Jalan Wahid Hasyim yang digunakan sebagai pusat acara Jombang Car Free Day tampak (jelas) tidak cukup untuk menampung antusiasme masyarakat Jombang yang ingin mengikuti acara ini.

Tidak sulit untuk menebak bahwa setiap hari Minggu, tempat ini pasti penuh sesak oleh pengunjung. Ketika Kinza datang ke acara ini. Bahkan, saking ramainya pengunjung, kami lumayan kesulitan untuk mencari tempat bermain.

Kebon Rojo adalah salah satu tempat wisata atau rekreasi yang ingin kami tuju di area Car Free Day. Pasalnya, di sana terdapat aneka wahana permainan gratis yang sebagian besar dibuat untuk menunjang aktivitas olahraga untuk remaja maupun orang dewasa, meskipun bisa juga digunakan oleh anak-anak tentu dengan bantuan dan pengawasan orang tua.

Karena acara bebas kendaraan bermotor ini banyak sekali diikuti oleh anak-anak, maka tidak mengherankan apabila wahana permainan yang ada di sana (Kebon Rojo), baik yang gratis maupun yang berbayar semuanya terpakai, bahkan hingga banyak juga yang mengantri.

Karena terlalu ramai, kami memutuskan untuk mencari wahana permainan di alun-alun Jombang saja. Lokasi alun-alun Jombang dengan jalan Wahid Hasyim sangatlah dekat. Sehingga kita bisa ke sana dalam waktu singkat.

Akan tetapi, tumpah ruah masyarakat yang ada di jalan membuat kami tetap saja kesulitan untuk mencapai alun-alun dalam waktu singkat, meskipun lokasinya sangat dekat.

Di sana, Kinza tertarik untuk mencoba beberapa wahana permainan yang memang selalu ada setiap hari, terutama menjelang sore hingga malam hari.

Khusus untuk pagi dan siang hari, wahana permainan di alun-alun biasanya hanya ada di akhir pekan saja. Sedangkan pada hari-hari biasa, mulai dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu permainan di tempat ini hanya ada di sore dan malam hari.

Di sana, Kinza tertarik untuk main lompat-lompatan di rumah balon dan membeli gelembung sabun. Setelah puas bermain, kami langsung pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, kami langsung mencoba gelembung sabun yang kami beli dengan harga Rp5.000. Sangat menyenangkan bermain gelembung sabun dengan Zayn serta Umi dan Abi.

Main Gelembung Sabun
Main Gelembung Sabun

Kami bermain hingga sabun tersebut habis. Bahkan, mata Kinza sempat terasa sangat perih karena terkena sabun. Tapi tidak menyurutkan rasa antusias dan kesenangan yang kami rasakan.

Kembali kita ngomongin soal Car Free Day di Jombang. Ada banyak kesan yang saya dapatkan ketika berwisata ke tempat ini. Mulai dari masyarakat yang ramai, pedagang kaki lima yang menjajakan makanan hingga mainan, serta banyak juga yang memanfaatkannya untuk mempromosikan berbagai produk berupa jasa maupun barang.

Sayangnya, acara yang sangat meriah ini tidak diikuti oleh kesadaran masyarakat akan arti Jombang Car Free Day yang bebas kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

Terbukti, setibanya kami disana, ketika acara masih berlangsung, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di Jalan Wahid Hasyim yang sejatinya digunakan sebagai pusat menggelar acara.

Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat juga membuat acara bebas kendaraan bermotor di Jombang ini jadi agak sedikit ternoda.

Terlepas dari berbagai kekurangan tersebut, tentu saja banyak sisi positif yang bisa kita rasakan dengan keberadaan acara ini, terutama bagi kami masyarakat Jombang.

Di sini, masyarakat bisa berwisata atau mengajak serta keluarga untuk menikmati keramaian dan berbagai hal terutama kuliner serta kegiatan berolahraga (jalan-jalan).

Yang membuat kita patut berbangga hati, acara ini juga tentu memiliki efek positif terhadap udara yang ada di kota. Karena semakin sedikit jumlah kendaraan yang dipakai atau dihidupkan, maka polusi pun akan berkurang.

Nah, bagi teman-teman yang penasaran dan ingin ikut serta meramaikan acara Car Free Day Jombang, teman-teman bisa mencatat tempat, tanggal, dan waktunya. Seperti yang telah saya infokan di atas, acara bebas kendaraan bermotor ini rutin digelar setiap hari Minggu pagi mulai pukul 6.30 hingga 8.30 WIB di Jalan Wahid Hasyim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar