Pengalaman Mata Kering Karena Terlalu Lama Menatap Layar

Sebagai seorang blogger, setiap hari saya menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar komputer. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, selama menatap layar komputer mata saya pasti akan terus-menerus terpapar warna-warna cerah dan terkena radiasi.

Sedikit informasi. Hampir semua jenis layar elektronik seperti layar komputer, laptop, TV, hingga layar hp, dapat menghasilkan radiasi. Radiasi yang dihasilkan bisa berupa sinar ultraviolet, sinar X, gelombang mikro, serta radiasi elektromagnetik dengan frekuensi sangat rendah. Radiasi layar ini dapat membuat mata mata lelah dan bisa juga menyebabkan berbagai gangguan mata lainnya, termasuk menyebabkan mata kering.

Meskipun saya tahu dan menyadari bahwa layar komputer menghasilkan radiasi yang dapat membahayakan mata, namun karena ini adalah salah satu instrumen yang saya gunakan untuk bekerja, mau tidak mau saya tetap harus melihat layar komputer setiap hari.

FYI, saya setidaknya menghabiskan waktu sekitar 4 hingga 6 jam perhari menatap layar komputer untuk bekerja. Selain aktif menggunakan komputer, saya juga aktif menggunakan gadget seperti smartphone untuk main TikTok, nonton video atau konten di YouTube, bersosialisasi di sosial media semisal FB atau WA, serta melakukan berbagai aktivitas lain termasuk bermain game.

Karena setiap hari sudah terbiasa menggunakan komputer untuk bekerja, saya pun nyaris hafal dengan berbagai gejala yang ditimbulkan akibat menatap layar terlalu lama, seperti gejala mata kering misalnya.

Pengalaman Saya Mengalami Mata Kering Karena Menatap Layar

Ketika bekerja serius dan hanya fokus pada pekerjaan hingga lupa berkedip, saya sering merasakan gejala aneh di mata saya. Rasanya itu seperti kelilipan, atau seperti mata saya seolah-olah kemasukan partikel seperti pasir. Tapi kalau dicek di cermin, benda asing itu nggak ada.

Gejala ini biasanya akan terasa semakin parah kalau saya menggerak-menggerakkan mata. Gejala mata kering ini juga kadang-kadang kadang-kadang diikuti dengan sensasi gatal atau perih.

Selain bikin mata jadi merah, gejala seperti kelilipan atau mata kering ini juga seringkali membuat produksi air mata jadi berlebihan sebagai respon terhadap kondisi mata yang kering.

Gejala Mata Kering

Selain bikin mata terasa seperti kemasukan benda asing atau kelilipan, ada beberapa gejala mata kering yang bisa kita jadikan sebagai acuan untuk memastikan bahwa kita memang mengalami mata kering.

Biasanya, mata kering juga memiliki gejala seperti,

  • Mata terasa sepet
  • Mata terasa pegal atau sakit
  • Mata terasa perih
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Kadang-kadang bikin penglihatan kita jadi agak sedikit kabur

Penyebab Mata Kering

Mengalami mata kering karena terlalu lama menatap layar sebenarnya sudah biasa saya alami. Tapi, ada beberapa situasi yang kerap menyebabkan mata jadi lebih cepat kering, atau keringnya itu jadi agak parah. Seperti misalnya, kalau saya kerja di ruangan yang udaranya agak kering seperti di ruangan ber-AC, atau kalau layar komputer di-setting agak cerah.

Satu hal lagi yang bisa bikin mata kering kalau terlalu lama menatap layar komputer adalah, kalau saya jarang berkedip. Ya, kalau kita jarang berkedip, mata memang akan menjadi kering karena distribusi air mata jadi berkurang.

Mata kering, selain disebabkan karena jarang berkedip saat menatap layar komputer atau layar hp, bisa juga disebabkan karena:

  • Kondisi lingkungan. Tadi saya sudah menyebutkan bahwa, kondisi udara yang kering seperti di ruangan ber-AC juga bisa bikin mata kita jadi kering. Tapi selain di ruangan ber-AC, kondisi lingkungan yang berangin juga bisa meningkatkan risiko mata kering
  • Penggunaan lensa kontak, terutama kalau dipakai terlalu lama atau karena memakai lensa kontak yang tidak sesuai. Kemudian,
  • Pengaruh minum obat (tertentu), seperti obat antidepresan atau antihistamin. Obat kontrasepsi hormonal juga ditengarai bisa menyebabkan mata kering

Bahaya Mata Kering

Mata kering sudah pasti akan mengganggu pekerjaan kita sehari-hari, khususnya penglihatan kita. Tapi selain bikin kita merasa nggak nyaman, mata kering ini juga bisa menyebabkan kerusakan permukaan mata. Khususnya di bagian kornea, dan bisa meningkatkan risiko infeksi mata.

Kemudian, bahaya mata kering lainnya yang perlu diwaspadai adalah, mata kering ini bisa bikin kualitas penglihatan kita menurun dan bikin mata kita semakin sensitif terhadap cahaya.

Lalu, bagi kita-kita yang mengalami mata minus dan menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan, sindrom mata kering bisa bikin kita tidak bisa lagi memakai lensa kontak.

Semua itu pasti akan menyebabkan gangguan dalam aktivitas kita sehari-hari. Terutama ketika kita melakukan aktivitas yang mengandalkan penglihatan seperti membaca, menonton, atau mengemudi.

Cara Mengatasi Mata Kering

“Mencegah lebih baik daripada mengobati.” Kira-kira itulah bunyi pepatah yang sering kita dengar. Dan, pepatah tersebut menurut saya sangat tepat, khususnya dalam kasus sindrom mata kering.

Soalnya, kalau kita sudah mengalami sindrom mata kering, ini akan menimbulkan efek berantai yang merugikan kesehatan mata kita dalam jangka panjang.

Sebelum hal tersebut terjadi, akan lebih baik jika kita mencegah agar tidak mengalami sindrom mata kering. Ada beberapa tips yang selalu saya ingat untuk mencegah mata kering, yang hingga saat ini masih sering saya praktekkan. Beberapa diantaranya adalah:

  • Turunkan kecerahan layar/monitor
  • Bekerjalah di tempat yang terang. Atau sebaliknya, jangan menatap layar di tempat-tempat yang minim cahaya
  • Jangan mengatur AC pada suhu terlalu rendah
  • Hindari menghadap kipas angin saat bekerja
  • Sering-sering berkedip saat menatap layar. Minimal kita harus berkedip setiap 20 menit sekali. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mempraktekkan aturan 20-20-20. Artinya, berkedip setiap 20 menit sekali. Alihkan pandangan ke tempat-tempat yang berjarak minimal 20 kaki atau setara dengan 6 meter selama kurang lebih 20 detik
  • Jangan pakai lensa kontak terlalu lama
  • Perbanyak minum air putih
  • Jangan lupa memijat kelopak mata secara lembut untuk merangsang produksi kelenjar air mata
  • Perhatikan nutrisi makanan yang kita konsumsi. Untuk mencegah mata kering, kita biasanya dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 dan vitamin A. Karena asam lemak omega-3 sangat baik untuk mata
  • Jangan menatap layar terlalu dekat. Untuk menatap layar komputer, kita disarankan minimal jarak pandang 50 - 70 cm
  • Pakai tetes mata yang dirancang khusus untuk mengatasi mata kering

Rekomendasi Tetes Mata untuk Mata Kering

Insto Dry Eyes adalah salah satu tetes mata yang saya pakai untuk mencegah mata kering, atau mengatasi gejala mata kering.

Menurut saya, #InstoDryEyes ini performanya cukup bagus dalam membantu kita mencegah mata kering. Serta, untuk mengatasi berbagai gejala yang timbul akibat mata kering.

#SolusiMataKering ini menurut pengalaman saya, sangat efektif untuk digunakan dalam mengatasi gejala mata kering.

Namun perlu di ingat, Insto Dry Eyes tidak boleh digunakan secara terus-menerus. Dan, sebaiknya digunakan hanya ketika anda mengalami gejala mata kering saja.

Saya pribadi sudah menyediakan Insto Dry Eyes di rumah untuk mengatasi gejala mata kering. Harga tetes mata Insto Dry Eyes ini juga relatif terjangkau. Saya biasanya beli di minimarket dekat rumah. Kalau beli di minimarket, harganya sekitar Rp17.500.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar